Advertisement

Batasi Konsumsi Makanan-Minuman Ini demi Cegah Kanker di Usia Muda

Ukirslot.com Batasi Konsumsi Makanan-Minuman Ini – Pola makan sehat memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan penyakit kanker. Ahli gizi dari MD Anderson Cancer Center, Alyssa Tatum menuturkan ada beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Apa saja?

Cegah Kanker di Usia Muda

  1. Daging Olahan
    Daging olahan mengacu pada daging apapun yang diawetkan atau mengalami perubahan bentuk dan rasa. Contohnya seperti sosis, ham, bacon, kornet, dan nugget.

Makanan ini seringkali diawetkan menggunakan nitrat dan nitrit yang dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal dan lambung.

Tatum menuturkan mengubah pola makan memang sangat berat. Ada baiknya memulai dengan langkah kecil seperti memilih daging olahan bebas nitrat dan nitrit, atau daging olahan dengan kandungan natrium dan lemak yang lebih rendah.

“Saya sarankan untuk melihat apakah ada pengganti yang sehat untuk makanan itu dan baca label untuk membandingkan produk,” kata Tatum dikutip dari MD Anderson, Sabtu (26/4/2025).

Konsumsi alkohol meningkatkan risiko berbagai jenis kanker meliputi lambung, kolorektal, esofagus, hati, pankreas, dan payudara.

“Alkohol menyebabkan kerusakan pada jaringan dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan perubahan pada DNA sel dan peningkatan risiko kanker,” kata Tatum.

Rekomendasi terbaru menganjurkan orang untuk menghindari alkohol secara penuh. Namun, bagi orang yang merasa kesulitan, batasi konsumsi alkohol maksimal satu minuman per hari.

  1. Makanan dan Minuman Ultra-proses
    Produk pangan ultra-proses memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi. Konsumsi makanan ini dikaitkan dengan penambahan berat badan berlebih dan risiko kanker yang meningkat.

“Mengonsumsi makanan ultra-olahan yang tinggi kalori dan rendah nilai gizi dapat meningkatkan risiko kanker dengan menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker,” jelasnya.

Mirip dengan makanan ultra-proses, produk pangan dengan gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas, yang pada akhirnya memicu kanker. Untuk itu, Tatum menyarankan konsumsi gula dan pemanis buatan dalam harus dalam moderasi, atau secukupnya.

  1. Daging Merah
    Konsumsi daging merah seperti sapi, babi, dan domba telah lama dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal. Meski begitu, Tatum menuturkan bukan berarti daging merah harus sepenuhnya ditinggalkan.

Batasi Konsumsi Makanan-Minuman Ini

Daging merah masih memiliki nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Terpenting adalah mengatur konsumsinya dalam jumlah lebih kecil dan waktu yang lebih jarang.

“Kami tidak sepenuhnya mengatakan, ‘jangan makan daging’. Tapi kami mengatakan, ‘coba kurangi frekuensi asupan daging merah dan pilih porsi yang lebih kecil’,” kata Tatum.

Cara mengolah daging juga sangat mempengaruhi risiko kanker seseorang. Daging yang dibakar misalnya, memiliki potensi karsinogen yang besar karena diolah dengan suhu sangat tinggi.

“Saat dimasak pada suhu yang sangat tinggi, daging dapat menghasilkan karsinogen yang

Bonus Member Baru Slot Games 50% (Max Bonus 200rb)

minimal deposit 200rb & TO x15Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)

syarat : minimal dp 10rb & TO x3Bonus Cashback 5%

syarat : Minimal Kekalahan 500rb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *