Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menangkap seorang wanita inisial MS (31) atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap suaminya. Kasus ini sempat viral di media sosial, salah satunya setelah di unggah politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni lewat akun Instagram pribadinya Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menerangkan, pihak kepolisian mengusut kasus KDRT ini setelah menerima laporan dari perwakilan keluaga korban. Laporan polisi tercatat dengan nomor LP/B/3722/XI/2024/SPKT/Res.Jaktim/PMJ pada 8 November 2024 lalu. Sementara itu, Dwi Ayu Darmawati (DAD) mengaku telah menjual motornya saat melaporkan kasus penganiayaan yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Timur. Hasil penjualan motor tersebut di gunakan untuk membayar seorang pengacara, yang kini tidak di ketahui keberadaannya. Hal ini di sampaikan Dwi Ayu saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 17 Desember 2024. Di ketahui, Dwi Ayu merupakan korban penganiayaan yang di lakukan oleh anak bos toko roti George Halim Sugama (GHS). Sebelumnya, Dwi Ayu sempat di dampingi pengacara yang ternyata dikirim oleh pihak terduga pelaku, meskipun awalnya ia tidak menyadari hal tersebut. Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait satu keluarga di temukan meninggal dunia di dalam rumah di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Ketiga korban terdiri dari suami berinisial AF (31), istri, YL (28), dan anak mereka yang berusia tiga tahun, AH, di temukan pertama kali Minggu 15 Desember 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya satu keluarga ini. Namun dugaan sementara, mereka bunuh diri akibat sang suami, AF, terlilit pinjaman online (pinjol). Psikolog Forensik Reza Indragiri menduga, insiden ini tidak hanya bunuh diri, tapi juga terjadi dugaan pembunuhan. Reza menyebut, salah satu korban yakni AH berstatus sebagai anak yang masih berusia tiga tahun. Berikut deretan berita metro yang paling banyak di cari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir: Viral Kasus KDRT di Jaktim, Polisi Tangkap Istri yang Seret Suaminya Pakai Mobil Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menangkap seorang wanita inisial MS (31) atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap suaminya. Kasus ini sempat viral di media sosial, salah satunya setelah di unggah politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni lewat akun Instagram pribadinya, @ahmadsharoni88. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menerangkan, pihak kepolisian mengusut kasus KDRT ini setelah menerima laporan dari perwakilan keluaga korban. Laporan polisi tercatat dengan nomor LP/B/3722/XI/2024/SPKT/Res.Jaktim/PMJ pada 8 November 2024 lalu. Nicolas mengatakan, pihak kepolisian kemudian memanggil saksi-saksi, termasuk terduga pelaku MS (31). Namun setelah dua kali di layangkan surat panggilan pemeriksaan, istri korban tak pernah hadir. Pun demikian pada saat tahap penyidikan. Meski begitu, penyidik tetap melakukan gelap perkara dan hasilnya menetapkan MS sebagai tersangka kasus KDRT. Atas hal itu, penyidik mengambil langkah tegas sesuai aturan yang berlaku. “Kita lakukan penegakan hukum tehadap tersangka berinisial MS,” ujar Nicolas dalam keterangannya, Jumat 20 Desember 2024. Cerita Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Di tipu Pengacara hingga Jual Motor Dwi Ayu Darmawati (DAD) mengaku telah menjual motornya saat melaporkan kasus penganiayaan yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Timur. Hasil penjualan motor tersebut di gunakan untuk membayar seorang pengacara, yang kini tidak di ketahui keberadaannya. Hal ini di sampaikan Dwi Ayu saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 17 Desember 2024. Di ketahui, Dwi Ayu merupakan korban penganiayaan yang di lakukan oleh anak bos toko roti George Halim Sugama (GHS). Sebelumnya, Dwi Ayu sempat di dampingi pengacara yang ternyata dikirim oleh pihak terduga pelaku, meskipun awalnya ia tidak menyadari hal tersebut. “Terus ada cerita juga yang tentang pengacaranya, saya sempat dikirimin pengacara dari pihak pelaku. Tapi saya awalnya enggak tahu kalau itu dari pihak pelaku, dia ngakunya dari LBH, utusan dari Polda. Kurang tahu (LBH-nya apa),” ungkap Dwi Ayu. Satu Keluarga Tewas Di duga Akibat Pinjol di Tangerang, Psikolog Sebut Ada Unsur Pembunuhan Satu keluarga di temukan meninggal dunia di dalam rumah di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Ketiga korban terdiri dari suami berinisial AF (31), istri, YL (28), dan anak mereka yang berusia tiga tahun, AH, di temukan pertama kali Minggu 15 Desember 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya satu keluarga ini. Namun dugaan sementara, mereka bunuh diri akibat sang suami, AF, terlilit pinjaman online (pinjol). Psikolog Forensik Reza Indragiri menduga, insiden ini tidak hanya bunuh diri, tapi juga terjadi dugaan pembunuhan. Reza menyebut, salah satu korban yakni AH berstatus sebagai anak yang masih berusia tiga tahun. “Jadi, pada peristiwa menyedihkan ini, tampaknya telah terjadi pembunuhan dan bunuh diri sekaligus,” kata Reza saat di hubungi, Senin 16 Desember 2024. UKIRSLOT ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. UKIRSLOT MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :– BONUS MEMBER BARU 50%– BONUS DEPOSIT HARIAN 10%Berikut Promo Bonus Minguan– CASHBACK UP 15%– ROLLINGAN UP 1%– REFERRAL 5% Navigasi pos Kasus Dugaan Penipuan Paket Wisata ke Korea Selatan oleh Influencer Malaysia, Kerugian Capai Rp1,64 Miliar