Era Baru AC Milan -

Era Baru AC Milan Dimulai Lawan Bari: Ini Permintaan dan Target Max Allegri

AC Milan akan segera memulai era baru di bawah komando Massimiliano Allegri. Laga perdana mereka musim ini adalah menghadapi Bari di ajang Coppa Italia, Senin (18/8/2025) dini hari WIB.

Allegri, yang kembali ke San Siro setelah 11 tahun, langsung menetapkan standar tinggi sejak awal. Ia menegaskan bahwa timnya harus serius menatap setiap kompetisi yang diikuti.

Menjelang laga debutnya, sang pelatih menuntut para pemainnya untuk menunjukkan rasa hormat penuh kepada Bari. Ia juga secara terbuka telah menetapkan target utama timnya di Serie A, yaitu finis di posisi empat besar.

Selain itu, Allegri mengaku sangat puas dengan kinerja klub di bursa transfer. Ia percaya skuad yang dimilikinya saat ini memiliki kualitas yang cukup untuk bersaing di level tertinggi.

Laga Perdana, Target Pertama

AC Milan akan memulai musim kompetisi 2025/2026 di hadapan pendukungnya sendiri. Mereka akan menjamu Bari di babak pertama Coppa Italia akhir pekan ini..

Allegri memastikan bahwa laga ini sangatlah penting bagi perjalanan timnya. Menurutnya, Coppa Italia adalah salah satu dari tiga target utama yang ingin diraih Rossoneri musim ini.

“Coppa Italia adalah salah satu dari tiga target yang ingin kami capai musim ini,” ujar Allegri dalam wawancaranya dengan Milan TV.

“Itu artinya besok adalah laga penting yang harus kami menangkan di lapangan, kita semua tahu itu. Musim dimulai dan kami harus siap,” sambungnya.

Wajib Hormati Lawan

Dalam kesempatan yang sama, Allegri berulang kali memberikan penekanan khusus. Ia menuntut anak asuhnya untuk tidak memandang Bari dengan sebelah mata.

“Kami harus menunjukkan rasa hormat yang besar kepada Bari dan rasa tanggung jawab yang besar,” tegasnya.

Ia menilai Bari merupakan tim yang terorganisir dengan sangat baik di bawah asuhan pelatih yang bagus. Menurutnya, lawan mereka juga telah menjalani periode pramusim yang kuat dan solid.

“Yang terpenting besok adalah kemenangan. Kami harus berusaha melaju di Coppa Italia untuk mencapai Final pada bulan Mei,” pungkas Allegri.

Jaga Keseimbangan Emosi

Beralih ke kompetisi liga yang akan berjalan panjang, Allegri turut membagikan filosofinya. Ia meminta seluruh elemen tim untuk bisa menjaga keseimbangan emosi sepanjang musim.

“Saya selalu mengatakan bahwa dalam kompetisi liga, Anda tidak menang atau kalah dengan satu pertandingan, tetapi perlu menjaga keseimbangan yang hebat,” jelasnya.

Ia tidak ingin para pemainnya menjadi terlalu gembira saat sedang meraih hasil positif. Begitu pula sebaliknya, ia melarang timnya terlalu terpuruk saat sedang menghadapi momen-momen sulit.

“Kita harus menunjukkan rasa hormat dan tetap berkonsentrasi, terutama dalam pertandingan melawan tim kecil hingga menengah, karena itulah yang benar-benar membuat perbedaan,” tambahnya.

Target Realistis: Empat Besar!

Ketika disinggung mengenai target utama di kompetisi Serie A, Allegri memberikan jawaban yang lugas dan tegas. Ia berambisi untuk membawa AC Milan kembali bersaing di papan atas klasemen.

“Tujuan kami adalah menyelesaikan musim di posisi empat besar,” sebut sang allenatore.

Untuk bisa mencapai target tersebut, ia akan fokus pada perbaikan tim secara kolektif. Terutama di lini pertahanan yang menurut data statistik kebobolan banyak gol pada musim lalu.

Mengenai sistem permainan, Allegri mengaku tidak terlalu suka terpaku pada angka atau formasi. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana tim bergerak saat menyerang maupun saat bertahan.

Puas dengan Aktivitas Transfer

Allegri juga memberikan pandangannya terkait aktivitas transfer AC Milan pada musim panas ini. Secara keseluruhan, ia merasa sangat puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh manajemen klub.

“Saya pikir Igli Tare bekerja sangat baik dalam hal pembelian maupun penjualan,” puji Allegri.

Ia melihat para pemain baru telah beradaptasi dengan baik dan menunjukkan semangat yang positif. Kini, yang terpenting adalah bagaimana tim menjaga antusiasme tersebut saat musim kompetisi resmi dimulai.

“Tim ini punya kualitas, tapi sepak bola bukanlah ilmu pasti. Musim lalu, Milan memenangkan Supercoppa dan bermain di Final Coppa Italia, jadi mereka melakukan beberapa hal baik,” tutupnya.