Gagal Kejar Real Madrid, Barcelona Seperti Kebalikan dari Musim Lalu

Barcelona Seperti Kebalikan dari Musim Lalu

Kegagalan dalam mengejar Real Madrid menandakan Barcelona seperti kebalikan dari kondisi tim musim lalu.

Barcelona gagal menempel ketat Real Madrid pada klasemen sementara Liga Spanyol musim 2023-2024.

Tim asuhan Xavi Hernandez saat ini berada di peringkat ke-3 dengan jarak tiga poin dari sang rival abadi.

Hasil ini di dapat setelah Barcelona hanya bermain imbang 2-2 dengan Granada pada laga terbaru.

Andai menang, jarak poin dengan Real Madrid sebenarnya bisa terpangkas hingga satu poin.

Selain keputusan wasit yang kontroversial, Barcelona memang mengalami penurunan pada satu aspek.

Keberhasilan Barcelona menjuarai Liga Spanyol musim lalu tidak lepas dari solidnya lini pertahanan klub.

Sepanjang musim, gawang Marc-Andre ter Stegen hanya di bobol lawan sebanyak 20 kali.

Dalam 30 laga awal di Liga Spanyol, Barcelona bahkan hanya kebobolan sembilan gol.

Penurunan besar-besaran justru di alami oleh La Blaugrana pada awal musim ini.

Barcelona sudah kebobolan 10 gol hanya dalam sembilan laga.

Rapuhnya lini pertahanan ini menjauhkan klub dari keuntungan seperti musim lalu.

Lini pertahanan yang solid terbukti bisa menjadi kunci utama dalam raihan gelar juara.

Musim kompetisi memang masih terlalu dini sehingga kesimpulan mengenai performa tim bisa saja tidak akurat.

Gagal Kejar Real Madrid

Namun, Real Madrid membuktikan sendiri jika lini pertahanan yang solid memang membawa keberuntungan.

Dalam sembilan laga, tim asuhan Carlo Ancelotti baru kebobolan enam gol.

Jumlah kebobolan yang paling sedikit mampu menjamin posisi Real Madrid di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Formula yang terbukti berhasil ini ternyata tidak bisa di ulangi oleh Barcelona.

Yang menarik, Real Madrid membukukan catatan tersebut saat mereka tengah mengalami krisis lini belakang.

Carlo Ancelotti bahkan harus memasang Aurelien Tchouameni atau Eduardo Camavinga di posisi lebih ke belakang.

Akan tetapi, tambal sulam ini terbukti mampu membangun tembok kokoh di lini belakang Real Madrid.

Barcelona pun kini memiliki dua pekerjaan rumah tersisa pada sisa musim ini.

Selain mengejar keunggulan lawan, La Blaugrana juga harus memperbaiki lini belakang mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *