Man United Inkonsisten Penampilan Man United yang inkonsisten mengundang tanda tanya perihal taktik Erik ten Hag yang sempat di peragakannya sewaktu menukangi Ajax Amsterdam. Man United masih belum bisa tampil konsisten pada musim 2023-2024. Setelah berhasil meraih kemenangan atas FC Copenhagen di Liga Champions, Man United kembali melempem di liga domestik. Terbaru, Man United babak belur saat menjamu Man City pada laga derbi Manchester di pekan ke-10 Liga Inggris 2023-2024. Bermain di Old Trafford, Minggu (29/10/2023) malam WIB, Setan Merah di bantai 0-3 oleh tim tetangga. Dua gol dari Erling Haaland dan sebiji gol Phil Foden membuat Man United menelan kekalahan kelima mereka di Liga Inggris musim ini. Kekalahan itu membuat pasukan Erik ten Hag tertahan di peringkat ke-8 dengan koleksi 15 poin dari 10 pertandigan Sorotan utama kini mengarah ke Erik ten Hag selaku nakhoda Man United. Pelatih asal Belanda tersebut di cap belum menunjukkan kemampuan terbaiknya sama seperti sewaktu menukangi Ajax Amsterdam. Meski mampu mengantarkan Man United menjuarai Piala Liga Inggris musim lalu, tetapi itu masih belum cukup untuk memuaskan hati para penggemar. Man United Inkonsisten, Kok Ten Hag Gak Pakai Gaya Main Waktu di Ajax Selama di Ajax, Ten Hag di kenal memeragakan permainan kuat dengan gaya bermain menyerang ke depan. Tiba pada 2017, Ajax berhasil di ubah menjadi tim yang mumpuni usai memenangi 5 gelar Eredivisie dan menjadi semifinalis Liga Champions 2019. Berkat reputasi dan pendekatan sepak bolanya, Ten Hag lantas di gadang-gadang menjadi pengganti jangka panjang Ole Gunnar Solskjaer di Man United. Namun, saat ini Man United besutannya justru tampak jauh dari apa yang di peragakan pelatih berusia 53 tahun tersebut. Padahal Man United telah mendatangkan pemain-pemain yang dipandang cocok dengan filosofi Ten Hag pada musim panas 2023. Itu tercermin dengan perkerutan Andre Onana, Mason Mount, dan Rasmus Hojlund. Jangan lupakan pula di awal kedatangannya ke Old Trafford, Erik ten Hag juga memboyong dua anak asuhnya di Ajax, Lisandro Martinez dan Antony. Namun, Ten Hag memberikan penjelasan mengapa dirinya tidak akan pernah memeragakan gaya bermain Ajax di Old Trafford. “Tidak pernah. Kami tidak akan pernah memainkan sepakbola itu. Hal itu karena mereka adalah pemain yang berbeda, “Ini juga bukan alasan saya datang ke sini. Kami memainkan sepak bola yang berbeda dari yang saya tunjukkan di Ajax karena saya harus melakukannya, karena saya tidak bisa bermain dengan cara yang sama.” “Para pemain memutuskan bagaimana Anda bermain. Ajax mempunyai gaya bermain yang sangat khas dan berkarakter, bersama Man United saya akan selalu menampilkan sepakbola yang berbeda, saya juga melakukannya tahun lalu.” “Kami lebih banyak memainkan sepak bola langsung di sini karena saya punya pemain yang bisa melakukan hal itu di sini,” tutur Ten Hag mengakhiri. Navigasi pos Ronaldo Tinggalkan Rekor Langka di Liga Inggris, Baru Didekati Pemain Liverpool Ruang Ganti AC Milan Memanas, Stefano Pioli Mulai Dapat Kritikan dari 2 Pemain Senior