Arsenal Gagal Menang Lawan Tottenham di Kandang Plus Declan Rice Cedera, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Arsenal Gagal Menang Lawan Tottenham, Nasib yang di alami Arsenal ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Pasalnya, tak hanya gagal menang lawan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Declan Rice juga mengalami cedera dalam laga tersebut.

Hasil tak maksimal di dapat Arsenal saat menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023-2024.

Mentas di Emirates Stadium, Minggu (24/9/2023) malam WIB, The Gunners di paksa Tottenham berbagi poin lantaran bermain imbang 2-2.

Dalam laga tersebut, Arsenal sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Cristian Romero pada menit ke-26.

Namun, The Lilywhites bisa menyetarakan skor lewat aksi Son Heung-min pada menit ke-42.

Gol selanjutnya baru tercipta pada babak kedua saat Bukayo Saka sukses mengonversi penalti pada menit ke-54.

Arsenal mendapatkan hadiah penalti setelah Cristian Romero ketahuan melakukan handball di dalam kotak terlarang.

Akan tetapi, hanya satu menit berselang, Son kembali berhasil mengoyak jala gawang Arsenal untuk mengubah kedudukan menjadi 2-2.

Imbang di kandang jelas bukan hasil yang memuaskan bagi tuan rumah.

Di tambah lagi, Arsenal terancam kehilangan Declan Rice untuk beberapa waktu.

Pasalnya, Rice berpotensi mengalami cedera setelah hanya mampu bermain satu babak.

Gelandang timnas Inggris itu di tarik keluar saat jeda lantaran mengalami masalah di bagian punggungnya.

Kondisi Rice sendiri saat ini masih belum sepenuhnya jelas.

Arsenal Gagal Menang Lawan Tottenham di Kandang Plus Declan Rice Cedera, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Namun, Mikel Areta mengatakan bahwa tim medis Arsenal telah melakukan pemeriksaan terhadap Rice.

Dia berharap pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah itu tak mengalami cedera parah.

“Declan (Rice) berkata kepada saya mengalami masalah di punggungnya dan merasa tidak nyaman dengan kondisinya,” kata Arteta

“Saya berharap dia tidak cedera parah, kami sedang memeriksanya.”

“Kita lihat hasilnya nanti,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu mengaku cukup kecewa dengan permainan anak asuhnya.

Dia kecewa karena para pemainnya tak bisa mempertahankan keunggulan.

“Terutama ketika Anda unggul dua kali, dan momen serta peluang yang tidak kami manfaatkan, terutama di babak pertama,” sambungnya.

“Kami menginginkan lebih, tetapi Anda harus memanfaatkannya semaksimal mungkin dan kami tidak melakukannya.”

“Saat-saat di mana kami mendominasi permainan dan mengontrol permainan.”

“Kami kebobolan gol dan itu merupakan pukulan yang sangat besar,” tuturnya menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *