Bukan Salah Fonseca, AC Milan Jadi Bapuk karena Asal-asalan Rekrut Pemain

AC Milan di nilai menjadi bapuk seperti sekarang karena keliru dalam merekrut pemain bukan sepenuhnya kesalahan dari pelatih Paulo Fonseca.

Pada bursa transfer musim panas 2024, AC Milan termasuk salah satu klub yang paling aktif di Liga Italia.

Tercatat 6 pemain baru yang di daratkan AC Milan ke San Siro.

Lima pemain datang dengan pembelian permanen sedangkan satu sosok di datangkan dengan status pinjaman.

Pemain-pemain yang menjadi rekrutan I Rossoneri di musim panas 2024 di antaranya Youssouf Fofana, Strahinja Pavlovic, Emerson Royal, Alvaro Morata, Alex Jimenez, dan Tammy Abraham.

Hanya Tammy Abraham yang berstatus pemain pinjaman di antara para pemain baru tadi.

Dengan keberadaan pemain-pemain tadi di harapkan Milan bisa berprestasi pada musim 2024-2025.

Namun, harapan tersebut sepertinya terlalu tinggi lantaran posisi Milan saat ini di Liga Italia yang memprihatinkan.

Alih-alih berada di empat besar dan bersaing dalam perebutan scudetto, mereka malah nangkring di papan tengah.

Saat ini armada milik Paulo Fonseca duduk di peringkat ke-8 dengan koleksi 23 poin.

Untuk bersaing dalam perburuan gelar Liga Italia, Milan masih tertinggal 14 angka dari Atalanta yang menjadi pemuncak klasemen.

Sementara untuk memperebutkan zona Liga Champions di empat besar, Milan terpaut 8 poin dari Fiorentina yang menempati posisi terakhir kelolosan ke kompetisi elite Eropa.

Melihat performa klub Kota Mode demikian, tidak mengherankan jika Paulo Fonseca menjadi kambing hitam .

Juru taktik asal Portugal tersebut dipandang sebagai sosok yang paling bertanggung jawab di balik bapuknya penampilan tim.

Bahkan beberapa media Italia mulai mewartakan isu pergantian kursi pelatih dengan kemunculan beberapa nama pengganti.

Namun, pandangan berbeda di ambil oleh mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello.

Di kutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Fabio Capello meyakini masalah yang di alami Milan saat ini bermula dari strategi transfer musim panas 2024 yang salah.

Pelatih berkebangsaan Italia itu mempertanyakan manajemen klub yang di nilai tidak mendengarkan Fonseca sebelum memutuskan pemain yang direkrut.

Perekrutan yang asal-asalan inilah yang di anggap menjadi sumber masalah bagi penampilan Milan.

Dalam kacamata Capello, sejauh ini rekrutan yang di anggap bagus di dalam skuad utama Milan hanyalah Youssouf Fofana.

Pembelian Alvaro Morata dan peminjaman Tammy Abraham di pandangnya tidak berjalan baik mengingat keduanya tidak bisa menggantikan peran yang di tinggalkan Olivier Giroud.

Morata, yang di plot sebagai penyerang utama, hanya bisa mencetak 4 gol dari 12 penampilannya di Liga Italia musim ini.

Sementara itu, Abraham juga sama bapuknya di kompetisi domestik karena hanya sanggup mengemas 2 gol dari 11 pertandingan.

Malahan top scorer AC Milan saat ini justru Christian Pulisic yang notabene winger dengan mengoleksi 5 gol di kompetisi elite Negeri Piza.

Lebih lanjut Capello menilai pembelian Emerson Royal di anggap yang paling buruk karena sang pemain tidak memberikan identitas yang jelas.

Emerson tidak mampu menjadi pembeda saat Milan sudah memiliki bek-bek sayap kanan seperti Alex Jimenez dan Davide Calabria.

Selain itu keberadaan Strahinja Pavlovic sebagai bek sentral juga tidak mampu menjadi penopang lini belakang yang baik.

Di anggap bisa memberikan reformasi di bagian buritan tim, Pavlovic malah baru bermain sebanyak 7 laga di Liga Italia musim ini.

Di lepasnya Pierre Kalulu yang multifungsi juga tak lepas dari kritikan Capello karena fleksibilitasnya yang di pandang bisa menutupi kekurangan di lini belakang tim Fonseca saat ini.

Strategi transfer Milan yang kacau juga di sorot oleh fakta bahwa Fonseca mengindikasikan dengan jelas di rinya lebih suka menurunkan Christian Pulisic sebagai trequartista.

Namun, klub tidak mengakomodasinya dengan merekrut winger kanan yang bisa menjadi pembeda.

Sosok seperti Samuel Chukwueze di anggap tidak bisa untuk mencapai level terbaiknya saat ini.

Terakhir, Capello juga mencermati bahwa ketulian yang di lakukan oleh AC Milan tampak jelas saat Fonseca mencoba memaksa Yunus Musah sebagai winger kanan.

Pemain sayap kanan seperti Alexis Saelemaekers di jual ke Roma meskipun Fonseca mengeklaim bahwa ia ingin mempertahankannya.

Dengan sederet fakta-fakta tadi, AC Milan di yakini perlu membenahi rencana pembelian pemain baru pada bursa transfer mendatang dengan yang terdekat Januari 2025.

UKIRSLOT ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. UKIRSLOT MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU 50% HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
 HINGGA 100RB

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MISS SCATTER 20K !!
Dan Masih Banyak Lagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *