Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Jadi Calon Lawan Indonesia, Rexy Mainaky Siapkan Mental Pemain Malaysia demi Medali

Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, tak mengira Malaysia dan Indonesia akan bersaing untuk medali di bulu tangkis beregu putra pada Asian Games 2022.

Malaysia yang bukan merupakan tim unggulan harus melakoni pertandingan babak 16 besar terlebih dahulu.

Lee Zii Jia dkk tergabung ke dalam bagan atas bersama Korea Selatan dan Indonesia.

Korea Selatan menjadi ujian bagi anak didik Rexy Mainaky selaku direktur kepelatihan ganda Malaysia dalam mengawali perjuangan di Asian Games 2022.

Jika berhasil melewati babak 16 besar, Indonesia sudah menanti Malaysia pada babak perempat final.

Artinya, Malaysia harus menghadapi dua pertandingan dengan lawan yang tidak mudah untuk sekadar mewujudkan target mereka yaitu medali.

Pada edisi terakhir Asian Games 2018 di Jakarta, langkah Malaysia sudah terhenti pada babak 16 besar.

Malaysia saat itu juga apes karena langsung berjumpa dengan Jepang sebelum akhirnya kalah dengan skor telak 0-3.

Kali ini, Rexy optimis bahwa anak asuhnya mampu bersaing walau dengan lawan sulit seperti Korea Selatan dan Indonesia.

Dia berharap Malaysia setidaknya mampu mencapai babak semifinal yang menjadi syarat minimal untuk mengamankan medali.

“Kebetulan Malaysia, Korea, dan Indonesia tergabung di seperempat atas sementara India pasti akan melaju ke semifinal,” kata Rexy dikutip dari New Straits Times.

Selain mendapat bye, juara Thomas Cup itu cuma akan melawan Nepal atau Mongolia di babak delapan besar.

Bulu Tangkis Asian Games 2022 – Jadi Calon Lawan Indonesia, Rexy Mainaky Siapkan Mental Pemain Malaysia demi Medali

Dengan pertandingan-pertandingan menantang di depan mata, Rexy merasa perlu mempersiapkan mental anak asuhnya.

Pasalnya sejumlah pemain baru akan menjalani debutnya pada Asian Games 2022 Hangzhou.
Ini termasuk ganda putra juara dunia satu kali, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lalu dua tunggal putra andalan, Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong.

“Setelah undian selesai, fokus kami bergeser untuk mempersiapkan mental para pemain kami untuk menghadapi tantangan yang akan datang,” kata Rexy.

“Jika sebuah tim bercita-cita untuk menjadi juara, mereka harus siap untuk menghadapi dan mengatasi lawan mana pun,” ujar Rexy.

Rexy menargetkan Malaysia mampu meraih hasil lebih baik dari edisi terakhir Asian Games 2022.

“Tujuan utama kami adalah untuk maju dari posisi terakhir kami di Asian Games sebelumnya dan, jika memungkinkan, melaju sejauh mungkin,” kata Rexy.

Di Asian Games 2018 tim bulu tangkis Malaysia sama sekali gagal mendapat medali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *