Hasil Liga Inggris – 34 Tembakan Liverpool Sia-Sia, Gagal Gebuk 10 Pemain Man United

Hasil Liga Inggris menampilkan Liverpool yang melihat 34 tembakan mereka sia-sia karena gagal menggebuk 10 pemain Manchester United.

Liverpool bermain imbang 0-0 melawan Manchester United pada laga Liga Inggris pekan ke-17 di Stadion Anfield, Minggu (17/12/2023). Sepanjang laga, Liverpool sebenarnya mampu tampil begitu mendominasi atas sang lawan.

Di lansir BolaSport.com dari Premier League, penguasaan bola Liverpool mencapai 69 persen. Tim asuhan Juergen Klopp juga mengirimkan 34 tembakan dan delapan di antaranya tepat mengarah ke sasaran.

Jumlah tembakan Man United hanya mencapai enam kali dan satu di antaranya mengarah ke gawang. Man United harus bermain dengan 10 orang setelah Di ogo Dalot mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-90+4.

Kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak karena kedua tim tetap mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0. Liverpool dan Man United bertemu dalam kondisi yang jauh berbeda pada musim 203-2024.

Perjalanan Liverpool di Liga Inggris musim ini lebih kuat dan sudah berada di deretan papan atas. Sementara Man United menjadi tim pesakitan yang kerap gagal mencuri angka di kandang tim enam besar lainnya.

Pertemuan kali ini pun di anggap berat sebelah dan tuan rumah bisa meraih kemenangan dengan mudah. Namun, pertemuan dua rival sejati tetap menghadirkan dramanya sendiri yang tidak terduga.

Dominasi Liverpool dalam penguasaan bola dan tembakan belum membawa hasil pada babak pertama.
Man United sudah di habisi lewat serangan-serangan, tetapi penyelesaian akhir para pemain The Reds masih butuh perbaikan.

Liverpool mendapat kesempatan untuk mencetak gol saat laga memasuki menit ke-16. Trent Alexander-Arnold mengirimkan umpan lambung dari sisi kanan lapangan dan sempat di sundul oleh Kostas Tsimikas.

Bola lalu di sambar oleh Mohamed Salah, tetapi usaha sang winger masih melebar dari sasaran. Saat peluang dari permainan terbuka belum juga menembus gawang lawan, Liverpool mulai mengandalkan bola mati.

Tsimikas mengeksekusi sepak pojok pada menit ke-37 dan mengirim umpan panjang. Ibrahima Konate sebenarnya mampu memenangi duel untuk menyambar bola dari Tsimikas.

Meski begitu, sundulan Konate masih belum kuat karena melambung di atas mistar Man United. Setelah babak pertama yang berakhir tanpa gol, babak kedua di warnai oleh usaha keduanya dalam mencetak gol.

Man United tetap kalah soal peluang dan lebih mengandalkan usaha mereka untuk menghentikan serangan. Skor hampir berubah pada menit ke-64 saat Alexander-Arnold berusaha melepaskan tembakan mendatar.

Sang bek sayap kanan menyasar pojok kanan bawah gawang, tetapi usahanya masih melebar. Peluang terbesar Man United hadir pada menit ke-68 saat Rasmus Hojlund mendapat umpan dari Scott McTominay.

Sang striker mampu merangsek menembus pertahanan Liverpool dan menembakkan bola dari jarak dekat. Akan tetapi, tembakan Hojlund hanya tepat mengenai dada Alisson yang langsung di tangkap oleh sang kiper.

Setelah kesempatan tersebut, Man United justru lebih banyak di serang oleh lawan. Andre Onana harus bergerak cepat untuk menghentikan bola dari Mohamed Salah yang bisa mengelabui Varane.

Sementara Alisson juga harus bekerja keras di sisi lain setelah Scott McTominay berusaha mengirim ancaman pada menit ke-70. Tujuh menit berselang, Onana kembali harus menyelamatkan gawangnya dari tembakan Ibrahima Konate.

Drama terjadi pada menit ke-85 saat Luke Shaw di anggap melakukan handball. Umpan lambung Tsimikas terlihat mengenai lengan sang bek sayap kiri yang tengah berduel dengan Konate.

Shaw akhirnya tidak di hukum dan petugas VAR juga mendorong laga agar di lanjutkan. Klaim Liverpool atas handballi sang lawan pun terbukti tidak benar dan mereka harus mulai kembali melancarkan serangan.

Liverpool sempat di untungkan jumlah pemain saat Di ogo Dalot di usir usai menunjukkan gestur aneh sebagai bentuk protes saat timnya mendapat lemparan ke dalam.

Man United yang tinggal bermain dengan 10 orang ternyata tetap belum mampu membuat Liverpool mencuri kemenangan. The Reds harus puas mempersembahkan hasil imbang tanpa gol ke pendukungnya sendiri.