Mason Mount Fix ke Man United Manchester United akhirnya mendapatkan jasa Mason Mount. Hal tersebut tak bisa di lepaskan dari adanya kesepakatan soal biaya transfer antara Setan Merah dan Chelsea. Kabar gembira datang dari raksasa Liga Inggris, Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah itu mendapatkan sinyal positif untuk merekrut Mason Mount dari Chelsea. dari Fabrizio Romano, Man United dan Chelsea di laporkan telah mencapai kesepakatan biaya transfer untuk Mount. Romano menyebutkan bahwa Setan Merah dan The Blues telah menyetujui biaya transfer senilai 60 juta pounds atau setara Rp1,1 triliun. Nominal tersebut terbagi menjadi 55 juta pounds plus 5 juta pounds dalam rupa bonus. Selain itu, Romano mengatakan bahwa persyaratan pribadi di setujui beberapa minggu lalu. Dengan kesepakatan tersebut, Mount di jadwalkan bakal melakoni tes medis pekan depan. Gelandang asal Inggris tersebut di laporkan bakal meneken kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2028. Jika Mason Mount bergabung dengan Setan Merah, maka ia akan menjadi pemain keenam yang pindah dari Chelsea ke Man United. dari Daily Mail, 5 pemain sebelumnya yang pindah dari Chelsea ke Man United adalah Ray Wilkins, Juan Mata, dan Nemanja Matic. Di tambah dengan Alex Stepney dan Graham Moore yang menyeberang ke Old Trafford dari Chelsea. Untuk Wilkins, ia pindah dari Chelsea ke Man United pada tahun 1979-1980 setelah Chelsea terdegradasi. Kemudian untuk Mata dan Matic, masing-masing menyebrang dari The Blues ke Setan Merah pada musim dingin 2014 dan musim panas 2017. Sementara itu, Stepney pindah dari Chelsea ke Man United pada tahun 1966. Adapun Moore, bergabung ke Man United dari Chelsea pada tahun 1963 dengan biaya sebesar 35 ribu pounds. Mason Mount Fix ke Man United, bakal Jadi Pengkhianat ke-6 Keberhasilan Man United membuat luluh Chelsea merupakan sebuah perjuangan yang panjang. Pasalnya, kubu The Blues di ketahui telah melakukan penolakan beberapa kali dari proposal yang di layangkan juara 20 kali Liga Inggris tersebut. Mason Mount di ketahui menjadi target utama Man United mengingat Erik ten Hag adalah pengagum lama dari sang pemain. Pelatih asal Belanda tersebut sudah memantau Mount sejak dirinya di pinjamkan ke Vitsse Arnhem pada lima tahun lalu. Sekembalinya dari masa peminjaman, Mount sempat menjadi anak emas Frank Lampard di Derby County sebelum akhirnya menjadi kepercayaan sang pelatih kembali kala menjabat sebagai pelatih permanen di Chelsea. Mason Mount lantas berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris di bawah arahan Lampard. Jebolan akademi Cobham tersebut mampu menghasilkan 33 gol dan 37 assist dari 195 laga di semua ajang kompetitif bersama Chelsea Navigasi pos BURSA TRANSFER – Tawaran buat Onana di Bawah Standar, Man United Diusir Inter Milan Shayne Pattynama Ingin Berkarier di Indonesia, tapi Tidak dalam Waktu Dekat