Basket Asian Games 2022 – Masuk 8 Besar Asia, Tim Putri Indonesia Penuhi Target Walau Diremukkan Jepang

Masuk 8 Besar Asia, Tim basket putri Indonesia menelan hasil minor pada babak perempat final Asian Games 2022 yang di langsungkan di Hangzhou, China.

Srikandi Basket Tanah Air gagal melanjutkan langkah mereka usai kalah pada fase delapan besar Asian Games 2022 pada Senin (1/10/2023).

Tampil di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Indonesia mendapatkan pelajaran berharga dari tim kuat Jepang dalam laga itu.

Kimberley Louis dkk menyerah di tangan Jepang dengan skor cukup mencolok 47-89.

Masuk 8 Besar Asia Sebelumnya, tiket delapan besar di genggam pasukan Merah-putih dengan keluar sebagai peringkat ketiga terbaik.

Status tersebut di dapat tim besutan Marlina Hermawan tersebut usai menumbangkan Mongolia di laga terakhir penyisihan Grup A dengan skor 69-64.

Walau gagal melewati babak delapan besar, Christopher Tanuwidjaja menegaskan target di Asian Games 2022 ini sudah terpenuhi.

Hal itu dia ungkapkan usai Indonesia merebut kemenangan atas Mongolia pada hari Minggu (1/10/2023) kemarin.

Laga melawan Jepang ini menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk bisa belajar dan menjadi lebih baik lagi.

Basket Asian Games 2022 – Masuk 8 Besar Asia, Tim Putri Indonesia Penuhi Target Walau Diremukkan Jepang

“Saya memang berharap kita bisa ketemu Jepang dan China di ajang ini,” ucap Christopher,

“Kesempatan jarang untuk kita bisa belajar dari dua tim di Asia tersebut, toh kita juga sudah masuk target awal delapan besar.”

“Dengan delapan besar ini, timnas basket putri Indonesia tetap layak masuk ke Asian Games selanjutnya,” imbuhnya.

Pria yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Timnas Elite Putri Indonesia itu merasa kemenangan atas Mongolia menjadi hal penting.

“Menang, bagi Indonesia jadi delapan besar Asia di Hari Kesaktian Pancasila, memang sesuatu banget,” kata Christopher.

Meski demikian, dirinya masih memiliki catatan yang harus di benahi tim yang belum tampil cukup mumpuni.

“Kita main dengan tekanan berat ke diri kita sendiri,” ucap Christopher menjelaskan.

“Hanya beberapa pemain yang memang siap main untuk menang dari awal, sisanya main dengan beban.”

“Dan kita baru bisa lepas di kuarter empat, sisa empat menit lebih,” imbuhnya.