PSG Jadi Jinak, Hukuman untuk Lionel Messi Akhirnya Dipangkas Paris Saint-Germain mudah untuk menjadi jinak hingga memangkas hukuman megabintang mereka, Lionel Messi. Lionel Messi memperbaiki hubungan dengan Paris Saint-Germain secara perlahan. Minggu lalu, megabintang asal Argentina tersebut menimbulkan kontroversi. Tanpa persetujuan klub, Lionel Messi sempat nekat bepergian ke Arab Saudi. Akibatnya, ia harus menjalani masa penangguhan klub selama dua pekan. Saat para pemain Paris Saint-Germain menjalani masa libur pada Senin (8/5/2023), Messi bernasib berbeda. Penyerang berusia 35 tahun tersebut justru menjalani sesi latihan seorang diri. Namun, kondisi ini justru memperlihatkan perkembangan bagus untuk Messi. Dilansir BolaSport.com dari ESPN, PSG disebut siap untuk memangkas hukuman Messi saat ini. Masa penangguhan status sang penyerang bisa kurang dari ketetapan awal selama dua minggu. Messi sudah diperbolehkan untuk mengikuti sesi latihan bersama pada Selasa (9/5/2023)nwaktu setempat. Selain itu, ia di kabarkan sudah bisa masuk kembali ke skuad utama klub. Sang megabintang asal Argentina tersebut bahkan di kabarkan akan tampil pada laga lanjutan Liga Prancis. PSG sudah di jadwalkan akan menghadapi Ajaccio pada Sabtu (13/5/2023) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB. Tim asuhan Christophe Galtier saat ini belum memastikan gelar jura di Liga Prancis musim 2022-2023. Kemenangan atas Ajaccio bisa mendekatkan mereka ke tangga juara Liga Prancis musim ini. Galtier jelas butuh bantuan megabintang klub untuk meraih hasil maksimal.Oleh karena itu, Lionel Messi santer di kabarkan langsung diperbolehkan untuk bermain kembali. Akan tetapi, hukuman untuk sang penyerang bukan berarti langsung selesai. Messi tetap di wajibkan membayar denda sebesar 1,6 juta euro (sekitar Rp258,5 miliar). Meski kontrak Messi di PSG akan berakhir pada 30 Juni 2023, ia tetap ingin menjaga ikatan baik dengan klub. Navigasi pos Cuma Butuh 5 Laga Lagi, Barcelona OTW Pecahkan 3 Rekor Hebat di Eropa AC Milan Vs Inter Milan – Sesumbar Stefano Pioli soal Singkirkan I Nerazzurri