PSG Vs Newcastle United – Diberkahi Gol Penalti Pelatih Paris Saint Germain, Luis Enrique, mengabaikan kontroversial dari VAR (Video Assistant Referee) pada pertandingan melawan Newcastle United di fase grup Liga Champions. Paris Saint Germain nyaris menelan kekalahan dari Newcastle United pada lanjutan fase grup Liga Champions, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. Pertandingan yang berlangsung di Parc de Princes itu berakhir dengan skor 1-1. Pada pertemuan pertama, PSG kalah telak saat bertandang ke markas Newcastle United, St James’ Park dengan skor 1-4. Namun, usaha mereka untuk balas dendam belum cukup setelah hanya meraih hasil imbang melalui hadiah penalti. Awalnya, The Magpies sempat unggul di babak pertama berkat gol yang di cetak oleh Alexander Isak pada menit ke-24. Penyerang asal Swedia itu mencetak gol setelah bola gagal di amankan Gianluigi Donnarumma Juara Prancis itu kesulitan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Setelah beberapa kali percobaan, usaha mereka di berkahi di akhir pertandingan. Saat Ousmane Dembele melepaskan tendangan di dalam kotak penalti, bola mengenai badan sebelum menyentuh tangan dari Tino Livramento. Hal itu memicu keributan sehingga wasit merespon dengan memeriksa VAR. PSG Vs Newcastle United – Diberkahi Gol Penalti Di dalam aturan yang telah di atur UEFA yang juga mengesampingkan hal apapun yang terkait jika sudah handball. Keputusan tersebut menguntungkan skuad asuhan Luis Enrique, dengan Kylian Mbappe yang menjadi algojo penalti. Kapten timnas Prancis itu berhasil menyamakan kedudukan dan membuat asa PSG tetap ada di Liga Champions. Terkait dengan gol yang kontroversial, Enrique berkomentar setelah pertandingan “Ini adalah sepak bola, ini bukan bola basket. Kami adalah salah satu tim yang mencetak gol terbanyak di Eropa, tidak di ragukan lagi,” ucap pelatih asal Spanyol itu. “Suatu hari bola tidak mau masuk dan inilah yang terjadi. Ini seperti naskah film horor, tapi saya berharap bisa finis pertama di grup,” tutup Enrique. Eks pelatih Barcelona itu juga mengelak ketika di tanya tentang kebijakan VAR yang menguntungkan timnya. “Saya tidak berdedikasi untuk melihat VAR, tugas saya adalah melatih tim saya. Tanyakan kepada saya tentang apa pun tentang tim saya dan saya akan menjawab Anda,” ucap pelatih berusia 53 tahun itu. Sejauh ini, hanya Borussia Dortmund dari Grup F yang baru sah menginjakkan kaki di babak 16 besar usai menundukkan AC Milan di San Siro. Adapun untuk tiga peserta lainnya termasuk PSG, nasib mereka akan di tentukan di pertandingan terakhir fase grup. Navigasi pos Atletico Madrid Tak Terkalahkan Menuju Babak 16 Besar Dianggap Perburuk Citra Garnacho ke Messi, Legenda Man United Kena Semprot