Puluhan Babi di Sikka Mati Mendadak, ASF Biang Keroknya

African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika kembali menyerang ternak babi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak 74 ekor babi di Kabupaten Sikka, mati mendadak karena terserang penyakit ASF. Terbak babi yang mati itu tersebar di empat Kecamatan yaitu Nita 64 ekor, Alok Barat 5 ekor, Kecamatan Alok Timur 2 ekor dan Nelle 1 ekor.

Data sejak Januari hingga awal Februari 2024, berjumlah 74 ekor,” ujar Kepala Dinas Pertanian Sikka, Yohanes Emil Satriawan, kepada Liputan6.com, Minggu 4 Februari 2024.

Ia mengatakan, sesuai hasil uji sampel di laboratorium Veteriner Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Sikka, puluhan babi itu positif ASF.

“Ada peningkatan angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian),” jelasnya.

Ia mengungkap, dari hasil investigasi timnya di lapangan, terungkap kematian ternak babi, itu di picu oleh peredaran daging yang berasal dari ternak babi yang sakit ke wilayah zona hijau ASF.

“Upaya pengendalian penyakit hewan menular yang berpotensi mewabah dari Kabupaten Sikka maupun ke luar, maka perlunya kerja sama seluruh stakeholder agar bisa menekan angka penularannya,” ungkapnya.

Imbauan Dinas Pertanian
Untuk mengantisipasi penyebaran virus ASF, Dinas Pertanian Sikka pun mengeluarkan beberapa imbauan antara lain;

  1. Setiap orang atau peternak di larang untuk memasukan dan mengeluarkan ternak babi, daging babi, serta semua produk olahan daging babi dari wilayah Kabupaten Sikka maupun ke luar daerah.
  2. Tidak memberi pakan yang mengandung bahan asal hewan seperti daging babi segar, daging babi olahan, darah babi, jeroan babi, tulang babi, limbah cucian daging babi dan lain sebagainya.
  3. Pakan yang mengandung limbah dapur harus di masak terlebih dahulu sampai mendidih sebelum di berikan kepada ternak babi.
  4. Isolasi atau pisahkan babi yang baru masuk paling sedikit 30 hari sebelum di gabungkan dengan babi yang ada sebelumnya.
  5. Perlu di ketahui bahwa perkawinan dapat beresiko menularkan penyakit sehingga sebaiknya peternak harus memiliki pejantan sendiri, atau mengawinkan dengan pejantan yang berasal dari kandang atau peternakan babi yang sehat.
  6. Apabila ada ternak sakit, maka segera di pisahkan dan di lakukan sterilisasi kandang dan peralatannya.

Dis infeksi Kandang

  1. Di sinfeksi kandang dan peralatan menggunakan desinfektan. Dahulukan menangani ternak yang sehat seperti memberi pakan atau membersihkan kandang dan peralatannya.
  2. Batasi pengunjung serta pastikan bahwa perlengkapan kandang dan lain sebagainya yang masuk harus bersih sehingga mengurangi potensi penyebaran penyakit melalui manusia dan peralatan kandang.
  3. Jika ada ternak yang mati, segera di kubur, tidak boleh di potong dan di edarkan kepada masyarakat.
  4. Selalu menjaga kebersihan kandang untuk mencegah masuknya vektor (pembawa) penyakit ke dalam kandang.
  5. Kandang yang pernah di tempati oleh ternak yang sakit atau mati harus di desinfeksi dan di kosongkan selama paling sedikit 30 hari sebelum memasukan ternak yang baru.
  6. Setiap aktivitas pemasukan dan pengeluaran hewan dari dan keluar Kabupaten Sikka harus membawa dokumen yang lengkap termasuk di dalamnya adalah rekomendasi dari Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Kabupaten Sikka.

UKIRSLOT ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. UKIRSLOT MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
– BONUS MEMBER BARU 50%
– BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Minguan
– CASHBACK UP 15%
– ROLLINGAN UP 1%
– REFERRAL 5
%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *