Sandro Tonali Pasang Taruhan buat Brescia dan AC Milan Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, di perkirakan bakal menjalani hukuman skors 18 bulan akibat kasus judi ilegal. Durasi tersebut di estimasi oleh media-media Italia sebelum jaksa menjatuhkan keputusan sanksi resmi untuk Sandro Tonali. Eks jagoan AC Milan di yakini akan mendapatkan kepastian hukumannya pada Selasa (24/10/2023) waktu setempat. Waktunya di sesuaikan menjelang pertandingan Newcastle United melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (25/10/2023). Hal itu di lakukan guna menghindari problem kelayakan atau tidaknya seorang pemain yang sedang tersandung kasus untuk dimainkan pada pertandingan garapan UEFA. Menurut La Gazzetta dello Sport, Tonali bisa di sanksi larangan bermain 12 bulan. Hukumannya di sertai denda lebih dari 12 ribu euro. Adapun Sportmediaset memprediksi bahwa sang pemain termahal Italia akan di kenai skors 18 bulan. Pertama, Tonali di larang beraktivitas total 10-12 bulan dari sepak bola. Sementara itu, sisa 8-6 bulan lainnya berupa hukuman tambahan. Tonali di haruskan memberikan edukasi soal bahayanya judi ilegal bagi anak-anak muda serta menjalani penyembuhan dari kecanduan aktivitas terlarang itu. Potensi hukuman ini sudah merupakan diskon dari vonis awal 4 tahun yang tadinya bisa di jatuhkan pengadilan. Tonali mendapatkan potongan masa hukuman karena sikap kooperatif dengan kepolisian untuk menggali kasus ini serta menyerahkan surat keterangan dari dokter bahwa dirinya menjalani terapi penyembuhan dari kecanduan judi. Potensi hukuman yang di jatuhkan bakal membuat Tonali mengucapkan selamat tinggal kepada Euro 2024, jika timnas Italia lolos lewat kualifikasi nanti. Kejuaraan akbar negara-negara Eropa akan digelar di Jerman, 14 Juni-14 Juli tahun depan. Pemuda 23 tahun itu terancam sanksi lebih berat dari gelandang Juventus, Nicolo Fagioli. Hal itu karena dia yang memperkenalkan aktivitas judi ilegal kepada kompatriotnya tersebut. Sandro Tonali Pasang Taruhan buat Brescia dan AC Milan Tonali juga mengakui dirinya memasang taruhan untuk dua mantan klubnya, Brescia dan AC Milan, saat masih terikat kontrak dengan mereka. Namun, taruhan tersebut kabarnya di lakukan sang pemain ketika absen sehingga terbebas dari dugaan terlibat pengaturan skor atau memengaruhi hasil pertandingan. Fagioli sendiri sudah mendapatkan hukuman larangan bermain 7 bulan. Adapun sanksi buat Tonali akan langsung berjalan setelah keputusan resmi di buat pengadilan. Dengan demikian, pemain yang di gadang-gadang sebagai hibrida Andrea Pirlo-Gennaro Gattuso itu baru bisa kembali membela Newcastle pada musim depan. Musim ini Tonali sudah memperkuat The Magpies 10 kali dengan sumbangsih 1 gol. Gelandang kelahiran 8 Mei 2000 merupakan salah satu nama kondang yang tersangkut kasus judi ilegal yang merebak di Liga Italia. Selain Fagioli dan Tonali, skandal ini juga menyeret pemain Aston Villa, Nicolo Zaniolo. Bedanya, tidak seperti kedua rekannya itu, Zanioli tidak bertaruh untuk pertandingan sepak bola. “Kami memainkan pertandingan poker dan blackjack, tak pernah sepak bola,” ujar pemain berusia 24 tahun itu dalam investigasi dua pekan lalu. Navigasi pos Satu Pinta Alisson kepada Mohamed Salah Hasil Liga Champions – Bayern Muenchen Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Galatasaray