Timnas Italia Vs Ukraina 2-1 Timnas Italia meraih kemenangan dalam debut bersama pelatih Luciano Spalletti. Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi, pecah rekor 20 tahun. Duel timnas Italia vs Ukraina memarkahi debut Gli Azzurri di bawah kendali Luciano Spalletti. Sosok pelatih gundul yang membawa Napoli juara Liga Italia musim lalu mempersembahkan racikan pertamanya di Kualifikasi Euro 2024. Bertanding di San Siro, Selasa (12/9/2023) atau Rabu dini hari WIB, Italia memetik kemenangan 2-1. Dwigol kemenangan Si Biru d icetak Davide Frattesi di babak pertama yang memecahkan rekor spesial berusia 30 tahun. Adapun Ukraina sempat memperkecil defisit jelang turun minum melalui aksi Andriy Yarmolenko. Racikan Spalletti membuat timnas Italia menyuguhkan permainan ofensif. Cuma dalam 11 menit pertama, Azzurri mencatat tiga tembakan. Giovanni Di Lorenzo dan Giacomo Raspadori mendapati percobaan mereka meleset dari target, sedangkan tembakan Federico Di marco di blok di antara kerumunan. Baru pada percobaan keempat, lahirlah gol perdana timnas Italia. Timnas Italia Vs Ukraina 2-1 Berawal dari buruknya koordinasi pertahanan Ukraina, Mattia Zaccagni menyodorkan bola kepada Frattesi. Gelandang anyar Inter Milan tersebut meneruskan umpan dengan tembakan kaki kanan yang berakhir masuk ke gawang. Sebelum laga masuk setengah jam, Frattesi menambah keunggulan timnas Italia. Perlu evaluasi VAR guna mengesahkan gol keduanya karena dugaan offside. Upaya Nicolo Zaniolo menyisir kotak penalti musuh berakhir tembakan yang memantul kena Frattesi dan Raspadori. Frattesi meneruskan bola pantulan karambol ini dengan menyodoknya ke gawang. Awalnya, aksi lesakan itu tampak di warnai offside sampai Frattesi sendiri memegangi kepala tanda penyesalan.Namun, VAR membuktikan gol itu sah dan perayaan publik San Siro pun berlanjut. Frattesi juga memecahkan rekor sebagai pemain pertama Inter yang berhasil mengukir brace bagi timnas Italia sejak Christian Vieri melakukannya Maret 2003 silam! Mendekati akhir babak pertama, timnas Italia gantian melakukan koordinasi payah di pertahanan. Andriy Yarmolenko berhasil memanfaatkan kondisi ini setelah menyambut “assist” dari halauan tak sengaja Federico Di marco di muka gawang. Bola liar itu berasal dari penyelamatan kiper Gianluigi Donnarumma yang mengeblok sodokan Artem Dovbyk. Memasuki babak kedua, Italia dan Ukraina memeragakan permainan lebih terbuka. Gli Azzurri memiliki beberapa peluang tambahan, termasuk tembakan Raspadori yang di selamatkan kiper dan percobaan Manuel Locatelli yang menggetarkan mistar gawang. Navigasi pos Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Pelatih Timnas Argentina Sudah Ambil Keputusan, Lionel Messi Tak Jadi Starter Lawan Timnas Bolivia Marcus Rashford Dapat Kritikan Keras dari Mantan Pelatih Man City